Rabu, 23 Juli 2014

Sejarah Museum Geologi Bandung

Nemu draft sejarah museum geologi waktu ospek dulu.

            Pembangunan gedung Museum Geologi dimulai pada tahun 1928 yang diperuntukkan bagi laboratorium dan museum di Remrandt Staart Bandung yang sekarang disebut Jalan Diponegoro Bandung. Gedung Museum Geologi dirancang dengan gaya arsitek ”art deco” oleh arsitek Belanda Ir.H. Meralda Van Schouwenbrug.


Museum Geologi 1929

Museum Geologi 1950


                     Museum Geologi diresmikan pada 16 Mei 1929 bertepatan dengan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik yang ke IV, diresmikan dengan nama “Geologische Museum”. Peragaan koleksi pada waktu itu sangatlah sederhana, dimana berbagai koleksi disimpan dalam lemari kaca. Setiap koleksi dilengkapi label yang diberi informasi nomor dan nama koleksi serta tanggal dan lokasi temukannya, juga kolektornya. Sistem peragaan seperti itu relative tidak berubah sampai tahun 1998. Museum Geologi sempat mengalami beberapa kali renovasi gedung dan pengembangan peragaan koleksi yang yang mulai dikerjaan pada 2 November 1998 dapat diselesaikan pada pertengahan Agustus 2000. Pada 22 Agustus 2000, Museum Geologi diresmikan kembali pembukaannya oleh Presiden Megawati Soekarno Putri. P

Peresmian Museum Geologi Berlangsung bersamaan dengan diselenggarakannya Kongres Ilmu Pengetahuan Se-Asia Pasifik yang ke empat




              Museum Geologi didirikan karena pada masa itu para ahli geologi sedang melakukan penyelidikan geologi diberbagai daerah dan selalu membawa contoh atau sampel mineral, batuan dan fosil untuk diteliti di Laboratorium. Mulai tahun 1922 penyelidikan geologi semakin meningkat, maka contoh batuan, mineral dikumpulkan dari berbagai wilayah Indonesia semakin banyak. Berbagai contoh tersebut memerlukan banyak tempat khusus untuk mendokumentasikannya, kemudian timbul suatu gagasan untuk memperlihatkan koleksi tersebut kepada masyarakat luas. 

        Museum Geologi memiliki logo seperti yang digambarkan, logo tersebut memeiliki arti tentang keberadaan dan fungsi Museum Geologi yang erat berkaitan dengan aspek geologi. Pada awalnya saya beranggapan bahwa lambang tersebut adalah kompas yang menggambarkan empat arah mata angin utama. Tapi bila diperhatikan panahnya tidak menunjukan empat arah mata angin utama.



Makna dari logo geologi adalah :

1. Gambar segitiga diatas lingkaran dimaknai sebagai udara
2. Gambar segitiga dibawah lingkaran dimaknai sebagai tanah
3. Gambar segitiga dikanan dan kiri lingkaran dimaknai sebagai api


Tidak ada komentar:

Posting Komentar